Farmasi UGM – Uji Kompetensi Apoteker Indonesia atau yang biasa dikenal dengan UKAI adalah syarat utama bagi para calon apoteker mendapatkan “lisensi” keprofesiannya. Ujian ini juga ditujukan sebagai tolak ukur tentang pengetahuan akan ilmu farmasi dan untuk mempersiapkan para calon apoteker menghadapi dunia kerja. UKAI dirancang sedemikian rupa untuk menjadi parameter kualitas apoteker, terlebih mengingat kurikulum institusi pendidikan kefarmasian di Indonesia berbeda-beda.
Dalam menghadapi ujian UKAI, mahasiswa membutuhkan strategi belajar yang baik dan tepat sasaran. Seperti yang disampaikan oleh Nanan Tresnaasih, bahwa belajar tidak hanya sekedar buka buku dan mengingat jawaban, namun juga musti memperhatikan komposisi soal yang mungkin nanti akan muncul. “Sebelum belajar, kita harus melihat blue print soal UKAI. Setelah paham, barulah kita memutuskan mau mendalami materi yang mana terlebih dahulu,” cerita Nanan dalam sesi wawancara.